Sunday, October 10, 2010

Daihatsu Bidik Mobil Murah dan Ramah Lingkungan

Walaupun ini tidak berhubungan dengan kontes SEO yang diselenggarakan oleh Toyota yang mempertandingkan kata kunci Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia. Ini cuma sekadar contoh artikel pertama dalam rangka menguatkan kuda-kuda blog resep kue basah di kata kunci Mobil Keluarga Ideal, semoga bisa masuk ke ring satu walaupun hanya untuk beberapa jam saja.

DAIHATSU mentargetkan ekspansi kapasitas pabriknya akan selesai pada Februari 2011, untuk mengantisipasi kenaikan pasar mobil tahun depan. Produksi pabrik Daihatsu sampai akhir tahun ini direncanakan sekitar 280 ribu unit.

“Pasar mobil nasional pada tahun ini, lanjutnya, akan mencapai hingga 700 ribu unit dan ekspor sekitar 70 ribu unit, kata Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor yang juga Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi.

MOBIL MURAH RAMAH LINGKUNGAN

Tentang rencana program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car) yang ditargetkan oleh Kemenperin, menurut Sudirman, prinsipal mobil masih menunggu regulasi kebijakannya.

Setiap prinsipal mobil, kata dia, harus mengetahui mengenai semua regulasi tersebut dan memperhitungkan potensi bisnis yang ada.
Karena total nilai investasi yang dibutuhkan untuk membeli peralatan produksi mobil murah minimal adalah Rp500 miliar, tapi dengan kondisi telah memiliki pabrik.

Sementara itu Dewan Pengawas Gaikindo Bambang Trisulo menyatakan, program low cost and green car akan berhasil dilakukan apabila semua pihak yang terkait memiliki visi yang sama.

“Menko Perekonomian harus turun tangan langsung. Kalau Pak Hatta terlibat, tentu semua menteri akan berada di satu komando,” tutur Bambang.

Bambang menambahkan, pemerintah Indonesia saat ini tidak cepat dalam mengeluarkan regulasi kebijakan terkait dengan low cost and eco car.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan investasi di sektor automotif nasional diproyeksikan akan mencapai 400 juta dolar AS selama periode Januari hingga September 2010.

Hal ini seiring dengan beberapa prinsipal yang meningkatkan kapasitas produksi dan memproduksi produk terbaru dengan merakit di Indonesia.
Selain itu, investasi itu juga didorong oleh permintaan mobil dalam negeri yang mulai membaik dan potensi dari pasar kendaraan mobil nasional.

Beberapa prinsipal yang melakukan investasi pada tahun ini, lanjutnya, diantaranya adalah Daihatsu sebesar 28 juta dolar AS untuk ekspansi pabrik di Sunter, Jakarta. Hyundai 4 juta dolar ASyang digunakan untuk merakit model MPV H-1, Mercedes-Benz 15 juta dolar AS, Volkswagen dan Hino sebesar 33 juta dolar AS.

Menurutnya, investasi terbesar justru datang dari industri komponen automotif, dimana salah satunya adalah produsen ban asal Korea Selatan yakni Hankook.

Seperti diketahui, Hankook telah mengumumkan akan melakukan investasi senilai USD1,2 miliar untuk membangun pabrik ban di Indonesia, dengan kapasitas produksi sebesar 15 juta unit per tahun.

Budi memproyeksikan, kedepannya, nilai investasi di sektor automotif akan terus mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan pasar mobil yang selalu mengalami peningkatan secara signifikan pada tahun ini.

0 comments:

 
© Copyright by celebrities  |  SEO by Blogspot tutorial Support Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009